Trader sukses Indonesia adalah impian bagi setiap orang yang menjadi trader di pasar trading Indonesia. Namun untuk meraih hal itu tidaklah mudah. Di dunia di mana setiap orang bisa memiliki akses yang mudah ke trading online, mengapa hanya ada beberapa orang yang berhasil sebagai day trader? Pada artikel ini, kita akan membahas sepuluh langkah yang harus diambil sebelum menjadi day trader.
Seorang day trader adalah trader yang aktif membeli dan menjual instrumen investasi, bahkan beberapa kali sepanjang hari, tetapi tidak mengambil posisi di hari berikutnya. Semua posisi jual dan beli selama day trading diselesaikan pada hari yang sama saat pasar tutup. Day trader berbeda dengan trader aktif yang mungkin memegang posisi selama beberapa hari, atau dari investor yang berinvestasi untuk periode yang lebih lama. Day trader juga menggunakan leverage untuk meningkatkan eksposur intraday trade mereka. Inilah 7 langkah menjadi trader sukses Indonesia.
1. Nilai diri sendiri dengan jujur
Day trading yang sukses adalah gabungan dari pengetahuan, skill, kualitas yang tinggi serta komitmen yang kuat. Apakah Anda mahir dengan analisis matematika, faham dengan pengetahuan keuangan, mengerti psikologi perilaku (dalam diri anda sendiri maupun orang lain), dan apakah anda memiliki mental entrepreneur? Bertolak belakang dengan anggapan bahwa dunia trading adalah dunia yang penuh dengan hidup yang mudah atau uang yang mudah, pada dasarnya day trading membutuhkan:
- Jam kerja yang panjang
- Cuti kerja yang sangat sedikit
- Belajar terus menerus tanpa adanya bimbingan
- Kemampuan mengambil risiko
- Komitmen tanpa henti untuk melakukan pekerjaan harian yang diperlukan
Pola pikir yang tepat adalah persyaratan yang paling penting (dan yang paling pertama) untuk menjadi seorang day trader. Mulailah dengan melakukan penilaian terhadap diri sendiri seperti yang telah disebutkan di atas. Jika seseorang tidak siap untuk mencurahkan waktu, serta mampu belajar sendiri dan siap secara mental untuk mengambil risiko dan menderita kerugian, jangan mencoba melakukan day trading.
2. Sediakan modal yang cukup
Tidak ada seorangpun yang bisa menghasilkan keuntungan secara konsisten. Intermittent dan loss yang tidak berhenti adalah bagian dari permainan day trading. Contohnya adalah jika seorang day trader mengalami 8 kali loss berturut-turut dan hanya profit pada trade ke-9.
Untuk mengatasi risiko semacam ini, seorang day trader harus memiliki modal yang cukup. Memasuki dunia trading dengan modal seadanya adalah jalan pasti menuju kegagalan.
3. Memiliki pengertian yang mendalam tentang pasar
Day trader membutuhkan dasar pengetahuan yang kuat tentang bagaimana pasar berfungsi. Dari rincian sederhana (seperti jam-jam trading dan hari libur) hingga detail rumit (seperti dampak dari sebuah berita, persyaratan margin, dan instrumen yang diizinkan untuk digunakan), seorang day trader harus memiliki basis pengetahuan yang luas.
4. Memahami sekuritas yang diperdagangkan
Saham, futures, atau mutual funds memiliki cara trade yang berbeda. Tanpa pemahaman yang jelas tentang karakteristik sekuritas dan persyaratan trading, memulai sebuah trading tanpa strategi yang tepat dapat menyebabkan kegagalan. Sebagai contoh, trader harus tahu mengapa persyaratan margin untuk futures, options, dan komoditas bisa berdampak signifikan terhadap modal trading. Kurangnya pengetahuan tentang hal ini bisa menyebabkan kerugian. Seorang calon trader harus memastikan dirinya untuk bisa faham dengan trading sekuritas yang ia pilih.
5. Pilih atau buat strategi trading yang cocok
Trader pemula yang memasuki dunia trading dapat mulai dengan memilih setidaknya dua strategi trading yang telah terbukti. Keduanya akan bertindak sebagai cadangan untuk satu sama lainnya jika terjadi kegagalan atau kurangnya opportunity trading. Saat pengalamannya bertambah, ia dapat beralih ke lebih banyak strategi (dengan lebih banyak kompleksitas tentunya).
Dunia trading sangatlah dinamis. Strategi trading dapat secara konsisten menghasilkan uang untuk jangka waktu lama tetapi kemudian gagal disaat tertentu. Kita perlu mengawasi efektivitas strategi trading yang dipilih dan melakukan penyesuaian, membuang atau menggantinya, tergantung pada perkembangan yang terjadi.
6. Integrasikan strategi trading kepada rencana trading yang lebih besar
Memilih strategi trading yang tepat saja tidak cukup untuk berhasil di pasar. Pertimbangan berikut harus ada untuk melengkapi strategi trading:
- Bagaimana strategi akan digunakan (strategi entry / exit)
- Berapa modal yang akan digunakan
- Berapa banyak uang per trade akan digunakan
- Aset mana yang akan ditradekan
- Seberapa sering melakukan trade
7. Mengerti dan mempraktekkan manajemen uang yang baik
Katakanlah anda memiliki uang Rp 1.000.000.000,00 sebagai modal trading dan strategi trading yang bagus yang bisa memberikan tingkat keberhasilan 70 persen (7 dari 10 trade adalah menguntungkan). Berapa yang harus Anda keluarkan untuk trade pertama anda? Bagaimana jika 3 trade pertama gagal? Bagaimana jika catatan rata-rata (7 trade menguntungkan dari 10) tidak lagi berlaku? Atau, saat melakukan trading futures, bagaimana anda harus mengalokasikan modal anda untuk persyaratan margin?
Manajemen uang membantu anda mengatasi tantangan-tantangan semacam ini. Manajemen uang yang efektif dapat membantu anda menang bahkan jika hanya ada 4 trade yang menguntungkan dari 10. Buatlah agar struktur trade anda bisa sesuai dengan manajemen keuangan dan rencana alokasi modal.